Dana Serikat Buruh Seharusnya Transparan

By Admin


nusakini.com - Komite Aksi 1 Mei saat unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta, Jum'at (30/4/2016), meminta para serikat buruh untuk mau membeberkan sumber sumber dana yang mereka peroleh, selain dari iuran wajib para anggota buruh.

Komite Aksi 1 Mei mengindikasi, bahwa banyak dari kelompok serikat buruh di Indonesia yang menerima dana dari luar negeri. 

Senada dengan Komite Aksi 1 Mei, sebenarnya Gubernur DKI Ahok, juga pernah menyampaikan agar serikat pekerja seharusnya berani diaudit keuangannya, dan bukan hanya berani untuk demo. 

Bukan hanya soal dana dari luar negeri, Komite Aksi 1 Mei juga mempertanyakan soal dana iuran wajib para buruh untuk serikat buruh. Menurut Komite Aksi 1 Mei, bahwa dana iuran buruh tersebut mayoritas tidak transparan. 

Oleh karena itu, Komite Aksi 1 Mei pada kesempatan aksi malam ini, kami meminta kepada pemerintah untuk memperjelas dua tuntutan kami ini. Karena apabila hal tersebut dibiarkan secara terus menerus, maka buruh yang kebanyakan memiliki tingkat pendidikan SMU kebawah, akan terus menerus menjadi korban dari ketidakjelasan fungsi dan manfaat dari serikat buruh di perusahaan perusahaan yang tersebar diseluruh Indonesia.(if/mk)